• Titik Nol Kilometer, Pesona Tak Henti di Jantung Kota Yogyakarta

    Tulisan ini ku beri judul Titik Nol Kilometer, Pesona Tak Henti di Jantung Kota Yogayakarta. Kamu nanti pasti setuju dengan judulku. Percayalah. Awalnya aku berasa diboongin gitu waktu dia bilang ini adalah Titik Nol Kilometer, aku kan tau nya cuma ada di Sabang ya. Tapi apa aku salah jika bengong gitu? Ya udah kamu ga usah nyalahin aku ya, nyalahin cewek itu petaka. Jadi ga bakal bisa. *kembali ke topik*   Ini dia penampakan Titik Nol Kilometer di Yogyakarta. Terletak di persimpangan Jl Ahmad Dahlan, tempat ini selalu ramai dikunjungi. Seperti yang udah aku jelasin pada cerita sebelumnya, aku kesini di malam hari dan juga di pagi hari selanjutnya bersama seorang teman. Namun masih saja ramai,…

  • Backpack singkat di Kota Gagal Move On, Katanya. Ini ceritaku

    Selalu ingin kembali, katanya jika berbicara tentang Yogyakarta. Right? Akan aku benarkan juga jika aku merasakan hal yang sama. Ini akan menjadi pengalamanku backpacker singkat di kota gagal move on, meski ya setidaknya itu yang selalu aku dengar dari teman-temanku. Malam itu aku berangkat menaiki kereta api Progo yang hampir selalu punya jadwal paling malam setauku. Cocok lah ya dengan jadwal para pekerja kantoran yang kerja di office hour. Meski tidak untuk jadwalku, aku berhasil kabur sebelum waktu berangkatku tiba, 22.20 wib. Sssst, jangan bilang siapa-siapa ya. Apalagi sama produserku, hehe. Buru-buru memasuki peron stasiun aku tak ingat lagi ini tepatnya pukul berapa, yang pasti 22.15 wib aku sudah menempati…

error: Content is protected !!