Pulau Melinjo, Pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu

Pulau Melinjo adalah salah satu pulau tak berpenghuni yang berada di Kepulauan Seribu. Pernah jadi pos pengamatan Bea Cukai dulunya, nyatanya saat ini Pulau Melinjo hanya dijaga oleh beberapa orang saja.  bayangkan jika kita akan menginap di sini? Aku sih belum bisa bayangkan apapun. Dulu, sebelum perjalanan ini aku mulai.

Perjalanan menuju Pulau Melinjo, Pulau Tak Berpenghuni di Kepulauan Seribu

Beranjak dari Jl Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat malam lalu aku memulai perjalanan ke pulau ini. Perjalanan yang memang sudah terencana sejak sebulan yang lalu ini benar-benar sangat aku tunggu. Berasa banget kurang pikniknya, setelah perjalanan ke Jogja di November lalu, aku hanya fokus dengan pekerjaan dan kegiatan weekend saja.

Sabtu dini hari, sekitar pukul 4 pagi, aku menuju Pelabuhan Kali Adem yang terletak di Pluit, Jakarta Utara. Aku ditunggu beberapa teman dengan tujuan yang sama. Perjalanan untuk bertemu mereka pun menghabiskan waktu hampir setengah jam.

Setibanya disana, aku dan teman-temanpun menunggu pagi. Berusaha sampai sepagi mungkin sebenarnya bukan takut di tinggal kapal, namun takut kalau kita tidak dapat posisi duduk paling nyaman. Maklum saja, Pulau Seribu adalah destinasi wisata yang ramai di kunjungi baik di hari libur atau di weekend. Dekat dari Jakarta dan harga tiket penyebrangan cukup terjangkau. Wajar kan kalo ini bisa jadi alternatif wisata, meski harus dadakan.

Untuk ke Pulau Melinjo saja misalnya, kita bisa dapatkan tiket on the spot di Pelabuhan Kali Adem. Belilah tiket menuju Pulau Harapan terlebih dahulu, karena tujuan Pulau Melinjo tidak akan kamu temukan pada jadwal penyebrangan kapal di Kali Adem. Untuk tiket pertama menuju Pulau Harapan, kamu cukup bayar seharga Rp 62.000 include dengan tiket peron. Terjangkau kan?

.

Nah, selanjutnya lanjutkan perjalanan dengan menaiki kapal kecil. Kapal kecil ini bisa kamu pesan sesuai tujuan kamu. Sebutlah pulau mana yang ingin kamu tuju, lalu tanyakan harga kepada awak kapal.  Harga yang kan diberi ke kamu sesuai dengan tujuan dan jumlah peserta. Kapal muatan paling kecil adalah 10-12 orang dengan harga kapal sekitar Rp 400.000,-. Silahkan dibagi untuk harga tiap peserta ya. Beruntunglah kamu yang berangkat rombongan, karena biaya kapa akan lebih murah.

Saat menuju Pulau Melinjo, kami adalah rombongan sebanyak 23 orang. Kami harus mensiasati agar dapat membayar tiket kapal lebih murah dengan penyewaan muatan 30 orang. Akhirnya kami mengajak beberapa teman yang tidak rombongan agar budget kami tidak membengkak. Hasilnya? Pelabuhan Kali Adem – Pulau Melinjo cukup jadi Rp 82.000 saja. Coba, kamu dapat harga berapa?

Di Pulau Melinjo,

Ini adalah perjalanan pertamaku menuju pulau tak berpenghuni. Ada rasa deg-deg an, mengingat aku akan camping bersama 23 orang temanku. Bukan tak ada resiko, namun kami seakan pura-pura berani.

Pulau ini akan menyeramkan ga ya? Beneran tidak ada penghuni? Terjadi sesuatu, kami harus ngapain? HUAHH, entahlah ya.

Tapi nantikan ceritaku ya !!!

pulau tak berpenghuni

 

Lanjutan : Camping di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu

39 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!