Camping di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu

Ngomong-ngomong, sudah setahun yang lalu aku menginjakkan kaki di Pulau Melinjo, pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu itu. Jadi mari sedikit berbagi cerita ya, mengingat aku bikin cerita bersambung kala itu. Aku ingin sekali menjawab pertanyaan teman-teman, bisa camping ga sih di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu ini? Jawabannya?

Baca dulu cerita awalnya disini, setelah itu lanjutkan lah membaca cerita singkatku. Singkat? Ya, dibuat 2 part biar sok-sok misterius gitu. Sepertinya gagal ya kalau sambungan cerita rilis di satu tahun kemudian. Boleh jawab ya atau tidak lho ya. hahaha

Namun, aku menikmati perjalanan dengan niat ingin camping di pulau ini. Kali Adem – Pulau Harapan – Pulau Melinjo kami habiskan waktu sekitar 10 Jam. Lama? Ya tentu saja, karena waktu ini sudah include dengan waktu kami menjelajahi spot bawah laut yang menarik. Niatnya, sesampainya di pulau kita akan menikmati suasana camping saja.

Camping di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu

Jadi, bisa camping di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu? Bisa banget. Jika kamu ingin camping di pantai, dekat dari jakarta, lalu ga itu-itu aja lokasinya, atau ingin yang jangan keramean. Yuk, kita ke Pulau Melinjo Kepulauan Seribu saja. Meski menjadi sebuah pulau kecil, bagian dari gugusan pulau seribu bukan berarti pulau ini tidak pantas untuk kita gaung kan kebolehannya.

Bakal seru ga ya? Seru kok, hanya saja butuh banyak persiapan demi kenyamanan yang haqiqi.

Konotasi nyaman kira-kira apa?

Pulau Melinjo kalo kamu jadikan tempat camping ga serem? Jawabannya, tidak. Pulau ini ada penghuninya kok alias orang yang masih bikin pulau ini hidup. Aku ga bisa sebut warga karena di sini akan ada dua atau tiga orang saja yang tetap menghuni pulau dan berusaha melayani pengunjung dengan baik. Ini pasti berita bagus kan? Ya jelas, setiap pengunjung tidak akan suka kan menebak-nebak informasi sendirian. Kalau tak ada si bapak yang mohon maaf aku lupa namanya, Kita tidak akan tau kalau di pulau ini kita bisa memancing. Nah kalo kamu lagi camping di sini, lalu kamu kehabisan logistik sok atuh, mancing saja. Kerahkan kebolehannya para lelaki ya!

.

Lalu camping akan nyaman kalau ada apa lagi? Toilet? Jawabannya masih, ada. Meski kala itu belumlah bisa disebut pantas untuk kamu bisa mandi enak, buat aku si anak backpackeran wannabe ini, Pulau Melinjo Kepulauan Seribu sudah punya toilet yang cukup meski belum ada tempat untuk pup. Iuuuh ayo siapa yang bakal blacklist lokasi ini? Hahaha

Eits jangan, update terbaru 2019 ini ya, di pulau ini sudah ada untuk MCK a.k.a mandi, cuci, kakus. Jadi aman buat kamu yang ingin camping di sini namun tak bisa jauh dari toilet. Sip ya!

Konotasi nyaman apalagi? Sumber penerangan? Ini catatan untuk kamu yang akan camping di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu ya. Kamu dan tim disarankan untuk membawa penerangan yang cukup. Karena di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu belum ada listrik. Info aku kurang banget nih di bagian ini. Meski pernah menjadi pos pengamatan Bea Cukai untuk mengawasi barang yang masuk lewat kepulauan seribu, tapi saat ini tidak ada sumber listrik di pulau ini. Cerita nya bagaimana ya? Entah memang dari dulu tidak ada, atau memang sengaja diputus seperti hubungan kita. Hmm coba deh nanti cari jawabannya ya.

Kalau lingkungan secara keseluruhan aman ga? Insyaallah aman. Tidak ada warga di pulau ini membuat kita aman untuk menikmati wisata di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu . Tenangnya, quality time bersama teman-teman tidak akan ada gangguan. Baik itu dari orang-orang atau hewan. Di Pulau Melinjo Kepulauan Seribu ini belum pernah ada binatang berbahaya.

.

Hanya ada elang bodol atau burung camar. Suasana sore kamu di pulau ini tentu akan jadi manis. Apalagi bareng dia. Percaya? Cobain deh sensasi camping di Pulau Melinjo. Jangan lewatkan suasana menuju senjanya atau menjelang pagi nan indah.

Eh, kelupaan. Jika ingin camping siapkan logistik yang lengkap, karena kamu tidak akan menemukan warung di sini. Setidaknya, koordinasikan dengan penjaga pulau ya.

camping pulau melinjo

Baca Juga : Untung Jawa in My Memory

37 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!