Review Film 99 Nama Cinta : Cerita Cinta Bernuansa Religi dan Komedi
Saat diundang untuk nonton Film 99 Nama Cinta, jujur aku sebenarnya langsung tertarik. Aku lagi butuh asupan film religi nih, fikirku. Undangan Press Conference Film ini pun aku sanggupi pada 23 Oktober 2019 lalu di Senayan City, Jakarta Pusat. Setelah hari itu, aku ingin sekali bisa review film 99 Nama Cinta ini. Ada yang berbeda pada film ini, film 99 Nama Cinta adalah cerita cinta bernuansa religi dan komedi. Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya dari film garapan MNC Picture ini.
Review Film 99 Nama Cinta : Cerita Cinta Bernuansa Religi dan Komedi
Kisah pemeran utama, Talia yang merupakan seorang presenter sekaligus produser acara gosip yang sedang melejit dan mendapat perhatian publik. Program pegangannya seringkali mendapat peringkat terbaik. Perempuan cantik, energik dan berprestasi namun sedikit lupa diri akan jabatan yang ia punya menjadi karakter awal Talia.
Hingga suatu hari, Talia kedatangan tamu yang tak dikenalinya. Ustad Kiblat, teman masa kecil yang datang menyapa dan mencoba mengenal Talia dewasa, demi memenuhi amanat almarhum ayah Talia yang ingin anaknya belajar agama.
Namun, realitanya pertemuan mereka justru diawali dengan banyak ketidaksengajaan yang membuat Talia tak suka. Pertemuan mereka membuat karier Talia hancur dan tak karuan. Buat aku, justru ini awal yang mulai mendebarkan.
Talia kehilangan program yang ia banggakan selama ini, bertemu dengan rival yang sempat ia remehkan, dan harus menerima kenyataan yang sedang tak ramah dengannya. Belum lagi ia ditugaskan untuk program baru yang selama ini dianggap sebagai program buangan hanya karena tak pernah menarik hati pemirsa.
Lengkap sudah yang ia terima, beruntung ia punya si Mlenuk, creative lucu yang selalu ingatkan kembali bahwa Talia yang sesungguhnya adalah seorang produser yang hebat. Talia yang penuh semangat dengan ide-ide yang cemerlang.
Aku fikir aku jatuh cinta dengan film ini adalah hanya kebetulan karena aku juga berkerja pada dunia industri yang sama. Semua yang dilakukan Talia sangatlah familiar di keseharian aku. Namun nyatanya tidak, film ini banyak memberi pelajaran berharga.
Belum lagi dengan proses Talia yang congkak akan jabatannya, karir nya berantakan dan kondisi ia dengan program barunya membuat cerita baru tentang ia dan Kiblat. Kiblat, ustad gaul yang manis ini mempesona gaaaaes, memberikan getir-getir cinta untuk si cantik Talia.
Sayangnya, ketika perasaan ini sudah ada meski tanpa Talia sadari, ia harus mendengar kabar bahwa Ustad Kiblat akan dijodohkan dengan seorang guru pesantren yang juga anak kyai.
Kamu penasaran ga, Talia akan bagaimana? Gimana juga dengan karirnya? Gimana juga dengan ia yang harus belajar agama?
Jawabannya : Kamu nonton aja Film 99 Nama Cinta di 14 November 2019 nanti.
Aku belajar, bahwa terlalu ambisius juga ga baik. Aku belajar rasa tentang beragama itu sangat penting hadirnya dalam dada. Aku paham di kehidupan sehari-hari bahwa tentang dunia dan akhirat harus seimbang. Belajar agama juga bukan berarti kita tua, tapi belajar agama berarti kita siap akan hidup dimana.
Aku banyak belajar dari film ini, semoga kamu juga ya. Btw, lokasi syuting di film ini ada yang di Jakarta dan ada juga yang di Kediri. Menarik deh,
Review Film 99 Nama Cinta : Orang Penting dalam Dunia Persilatan
Pemeran utama, ada Acha Septriasa yang sangat senang dengan bisa memerankan ini. Ini merupakan film pertamanya setelah ia menjadi ibu. Sedangkan Ustad Kiblat diperankan oleh Deva Mahendra. Ya ampun aku suka banget sama orang ini, tapi ya aslinya aku tak bisa ekspresikan apapun sekalipun suka. Inginnya bisa sama-sama dia bisa ga ya? *mulaingawur*. Susan Sameh, yang kalo aku bisa ngaca ya, aku jadi ngomongin diri sendiri gitu. Kok ini orang cantik mukanya jutek sih yaaa. Hahaha
Adinda Thomas yang jadi Mlenuk, karakter yang paling aku suka. Positif sekali anaknya. Ira Wibowo jadi Ibu Talia, Donny Damara jadi Kyai Umar. Aktor dan Aktris senior ya ga usah diragukan lah aktingnya. Mempesona. Eh ada Robby Purba yang jadi atasannya Talia di kantor. Paling lucu ada si Dzawin Nur, Ustad Bambu yang maunya lucu tapi ga ada yang ketawa kalo dia ngelawak.
Yang mencuri perhatian sekali disini Chikita Fawzi, akting pertamanya yang sukses sekali menurutku. Btw, model hijab yang ia pakai di film ini juga bagus, jangan-jangan bakal jadi tren ya.
Terimakasih MNC Picture, terimakasih Danial Rifki atas Film ini. Ini juga cerita Garin Nugroho yang aku suka banget, setelah dibikin bingung sama film sebelumnya Kucumbu Tubuh Indahku. Semoga jayalah ya perfilman Indonesia lewat tangan-tangan kreatif mereka.
Review Film 99 Nama Cinta : Tayang 14 November 2019 di Bioskop
Film ini akan tayang di bioskop kesayangan aku dan kamu tanggal 14 November 2019. Sebelum berhasil ngajakin si dia nonton, kamu tonton video trailernya dulu aja. Biar bisa makin joss bujuk dia nonton di hari H.
Tonton video trailernya dan jangan lupa save the date on : 14 November 2019 !!!