E-Course p3ke : Terima Kenyataan Dulu, Sembuh Kemudian

Sama sekali ga ada hubungannya sama tagline dari brand yang satu itu, jadi ga usah pake nada ya baca judul tulisan ini. Hahaha

Tapi kalau e-course p3ke bikin aku terima kenyataan dulu, sembuh kemudian itu benar adanya. Berawal dari baca tulisan seorang teman tentang e-course yang ia jalani di p3ke.com,  aku kok ya jadi ikutan tertarik untuk mencoba.

STRESS, DEPRESI, DAN INGIN BUNUH DIRI

Selagi hidup, aku rasa tidak ada manusia yang lepas dari masalah. Hanya saja, mereka punya cara yang berbeda untuk menghadapinya. Sesuatu yang menurutku berat, belum tentu berat untuk orang lain. Bisa itu karena orang lain itu pernah melewatinya, sehingga dia lebih kuat atau mungkin memang aku yang belum siap untuk hadapi masalah sendiri.

Bagaimana jika itu masalah kecil? Tetap saja, namanya masalah.

Ada yang merasa berangkat kerja dengan baju kusut adalah masalah. Ada yang merasa tidak catokan itu masalah besar. Ada yang merasa tidak ada uang di dompet adalah masalah, ada juga yang merasa tidak sarapan pagi adalah masalah.

Di sisi lain, hal-hal tersebut bukan masalah bagi yang tak memikirkan penampilan, bukan masalah bagi orang yang memang tidak punya uang dan juga bukan masalah bagi orang yang tidak suka sarapan.

Lalu jika ada saja masalah selagi hidup, apa ketika hidup berakhir semuanya selesai? (Aku ga bisa jawab, guys)

Ini alasan kedua aku untuk mengambil e-course Stress, Depresi, dan Ingin Bunuh Diri di P3KE. Aku ingin sekali punya jawabannya. Alasan pertama tentunya, aku pernah ingin bunuh diri.

***

Terlahir menjadi anak pertama, harus selalu terlihat kuat, bisa melewati semua nya dengan solusi terbaik dan harus tenang melewati apapun. Sementara perjalanan hidupku banyak kerikil tajam dan sangat tidaklah mudah (kata aku, kamu pasti juga akan bilang gitu haha).

Aku tumbuh jadi anak yang susah banget mengekspresikan apa yang aku rasa. Termasuk mengungkapkan kekhawatiran akan terjadi sesuatu yang buruk pada orang sekitarku. Tanpa aku sadari, hal-hal seperti ini malah bikin stress sendiri ketika aku tidak bisa menjaga orang-orang disekitarku. Belum lagi menyalahkan diri sendiri kalau kenyataannya aku tidak berhasil untuk menjaganya, meskipun sudah berusaha sekuat mungkin.

Sampai akhirnya aku pikir untuk mengusahakan sesuatu yang baik perlu saling. Saling mengusahakan, saling menguatkan, saling mengerti dan saling-saling lainnya biar tujuannya tercapai. Kamu jadinya ga akan capek dan stress sendirian mencapai tujuan. Tapi dasar aku keras kepala, suka banget usaha sendirian dan (mungkin) ini yang akhirnya menempatkan posisiku pada hal yang tidak baik.

Kamu tau rasanya ? Kamu mengkhawatirkan orang lain tapi orang lain malah ga peduli tuh sama dirinya sendiri. Atau kamu tau tidak rasanya? Kamu lakukan sesuatu yang lebih untuk orang yang kamu anggap sahabat, tapi ga dianggap?

Tapi aku tidak apa-apa. Aku tetap pendam sendiri apa yang aku rasa, apa yang aku pikirkan, atau apa yang aku mau. Tidak bisa berbagi dengan orang lain ini, aku artikan berarti aku kuat menampungnya sendiri. Ternyata aku salah, aku benar-benar depresi. Merasa dunia egois, semua manusia egois, aku korban dan sering dimanfaatkan karena akan selalu ada dalam kondisi apapun.

Urusannya memang sudah terlalu kompleks, karena bukan dari lingkungan pertemanan saja, tapi keluarga juga (mengingat aku anak pertama ya kan). Disini muncul perasaan ingin bunuh diri. Pertanyaannya, untuk apa aku ada di dunia ini? Jika akhirnya cuma bisa jadi bantal doang. Kasih nyaman ke orang lain, tapi tidak untuk diri sendiri.

E-course Stress, Depresi, dan Rasa Ingin Bunuh Diri di p3ke.com ini bisa jawab segala hal yang berkecamuk dalam kepala. Ada 7 step dalam e-course ini :

  1. Selamat Datang
  2. Ketika Anda Mengalami Stres
  3. Ketika Anda Mengalami Depresi
  4. Dorongan Bunuh Diri, Sosiopat dan Psikopat
  5. Pertolongan Pertama Untuk Stres, Depresi dan Bunuh Diri
  6. Terima Kasih
  7. Support Group

Step by step harus ditonton sampai habis karena kamu ga bisa lanjut kalau belum menyelesaikan step awal. Semua video ini nemenin aku dalam perjalanan pulang. Jakarta – Bogor sebenernya lebih lama dari durasi video yang tersedia tapi waktunya pas sampai aku turun di kereta akhir. Ya, aku kebanyakan bengongnya. Hahaha

Semua yang disampaikan benar adanya. Lagi –lagi aku merasa benar ya kan, langkah yang aku ambil tepat. Sampai di video ke 4, aku dapat jawaban aku masih sampai kategori depresi. Katanya, orang yang ingin bunuh diri tidak pernah bilang-bilang. Orang yang ingin bunuh diri cuma mikirin persiapan untuk bunuh diri.

Aku?

Aku mikirin, gimana kalau aku bunuh diri, tapi ga mati? Kan maluuu? Makanya, kamu masih bisa lihat aku hari ini. Aku takut malu dan gagal guys.

Lalu kalau aku bilang langkah aku tepat sesuai dengan e-course ini, apa aku sehat? Tentu saja tidak. Aku hanya mendengarkan dan membenarkan langkahku hari ini tepat. Tapi aku masih belum bisa menyampaikan apa yang aku rasain. Jangan-jangan nanti aku bisa stress lagi?

Aku terbantu dengan adanya kesempatan ngobrol bareng mak nani (moderator) dan teh Irma, soulhealer sekaligus founder p3ke di IG Live. Ini lho teteh-teteh yang mukanya ada di video e-course kamu. Awalnya aku bingung, aku akan cerita apa? Apa aku bisa cerita sama mak nani dan teh Irma?

Heeum, awalnya aku ga bisa guys!!!

AKU GA BISAAAAAA

Tau ga yang lebih kesel? Bisa-bisa nya mak nani dan teh Irma buka rahasia aku, kalau aku ga nyaman dengan IG Live kita ini. Gimana mau nyaman ya kaaaan, aku biasa apa-apa tahan sendiri. Sekarang diajak ngobrol di IG Live Huft

Tapi aku berusaha melawan ketakutan sendiri, aku ga mau dong e-course aku sia-sia. Aku perlahan mencoba hidup dengan waras (ala teh Irma). Ngalor ngidul kita cukup lama sampai akhirnya aku curcol. Aku pikir, mumpung ada mak nani dan teh Irma aku butuh curhat ya. Cerita apa yang bikin aku sakit? Ceritaaa. Ga banyak yang penting plong. Sembari belajar ngakak yang beneran ngakak. Teh Irma yang the real healer menurutku pas banget dengan healer yang aku bayangkan. Bagiku, menyembuhkan harus belajar menerima kenyataan. Sakit kan? Ga papa, kan untuk sembuh ya sakit dulu. Kalau ga sakit, gimana mau sembuh?

Ngalor – ngidul sejam kita berasa kurang banget. Apa aku sembuh? Aku berani bercerita “sedikit” aja lewat tulisan ini membuktikan aku lebih baik. Aku rasa aku bisa menuju lebih baik lagi ke depannya

Buat kamu yang butuh sembuh dan suka triknya teh Irma yang tanpa basa-basi ke p3KE dot com aja ya. Cuma p3ke yang berani ajak kita terima kenyataan dulu, sembuh kemudian. Hiya hiya !!!

MENGENAL P3KE.COM

p3ke
Laman p3ke.com

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Emosi (P3KE) adalah e-course untuk berbagai permasalahan hidup. Sejauh ini sudah tersedia 5 e-course di P3KE seperti :

  1. Trauma
  2. Keuangan
  3. Keluarga Samara
  4. Self Love
  5. Stress,Depresi, dan Ingin Bunuh Diri
  6. atau All Access ; memungkin kamu untuk dapat semua e-course yang ada

Untuk bisa mendapatkan e-course disini mudah banget. Visit ke P3KE.com lalu pilih e-course dan klik  daftar. Setelahnya akan muncul laman untuk kamu isi identitas diri dan melakukan pembayaran. Jika sudah muncul tagihan, konfirmasi ke admin P3KE, dan setelah payment akun kita akan aktif dan bisa dipelajari. Mudah banget kan?

9 Komentar

  • Kania Safitri

    Aku jadi tau ada e-course P3KE menarik niy nanti mau mampir ke web nya deh biar dapat ilmu dan trik untuk dimasa pandemi gini penting buat emak-emak biar bisa mengatasai stress 😰

  • Tanti Amelia

    Di masa dimana minoritas mulai bisa ditoleransi – sekaligus like two edge of swords – which is yang bagian satunya mudah menghujat habis habisan,
    butuh teman seperti p3ke ini – bisa curhat – bisa jadi temen yang menguatkan

    sukses selalu p3ke ! Keren idenya

  • Andiyani Achmad

    fix mba aku butuh ini juga nih, luka di masa lalu, inner child wah banyak sih kayaknya yang harus dibenahi secara emosi terutama mental. makasi udah berbagi ya

  • Tri Sapta

    Saya baru mampir ke web p3ke, benar, tidak semua orang bisa mengkategorikan masalah dan kapan harus tekan tombol minta tolong. Kalau tidak bisa bicara dengan orang lingkungan sekitar pas banget ikut E-course yang ditawarkan.

  • dewi puspa

    Kesehatan mental saat ini untungnya mulai dapat perhatian. Kadang-kadang kita tidak tahu ada saudara atau rekan yang tiba-tiba menjauh dan kita menganggapnya sombong, eh rupanya ia sebenarnya sedang punya masalah dan ingin punya teman untuk berbagi. Hanya kadang-kadang mereka sulit untuk menemukan orang yang pas untuk berbagi dan mencari solusi. Kehadran e-course P3KE ini menarik dan diperlukan bagi mereka yang sedang mengalami masalah dan ingin mendapatkan solusi. Salam hangat kak Elsa.

  • Daniel Mashudi

    Kondisi mental memang perlu banget untuk terus dijaga ya. Apalagi di masa pandemi ini, di mana beban hidup seakan berat sekali. Nah, tertarik juga nih untuk ambil course di P3KE ini, biar bisa membantu menguatkan mental

  • Nunik Utami

    Chaaa, kok bagus sih, ini programnya. Mau liat juga ah, nanti mampir ke webnya. Manusia memang butuh banget healing kayak gini, biar kalo ada masalah, cepat kembali ke jalan yang waras. Jangan sampe bunuh diri. Ngeri. Makasih infonya ya, Cha.

  • Decky Tri Isdian Novianoor

    Aku juga pernah berada diposisi terpuruk kaya gini, rasanya pengen menyudahi. Perlunya memiliki mimpi sedikit banyak membantu aku untuk tetap punya tujuan hidup. Kondisi kesehatan mental sebisa mungkin harus kita jaga terus untuk bisa tetap berfikir positif dan bahagia. Semangat buat semuanya 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!