Ingin Menulis Review? Yuk, Perhatikan 4 Poin Berikut Ini !

Setiap ingin menulis review, pernah berfikir akan menulis seperti apa ga? Apa aku aja yang selalu dilema  angle apa yang akan aku pakai untuk menulis? Berbeda dengan menulis cerita harian atau sebuah perjalanan, aku selalu bingung menentukan akan menulis seperti apa meski apa yang kan ditulis sama-sama kita alami. Suka bingung, akan jujur apa adanya kah? Atau akan banyak memuji ini itunya hanya karena kita adalah undangan dari si tuan rumah atau sebuah produk.

Tapi jangan sedih, kemaren aku sempat ikut kelas online yang berbagi tips tentang gimana caranya menulis review, terutama menulis review dengan jujur namun ga harus menjatuhkan.

tips menulis review

Tips Menulis Review

Kenali Produk Sebelum Menulis Review

Jika kamu ingin menulis review kenali lah produk yang akan kamu review terlebih dahulu. Jangan dari opini orang lain, apalagi julid-an netijen yang maha benar ya. Usahakan kamu mencoba produk sendiri, jadi saat menjelaskan pemilihan kata-kata kamu dalam menulis akan lebih informatif dan juga akan lebih detail dan ga asal bunyi gitu. Selain dengan mencoba sendiri, kamu juga bisa kok berselancar di google dan medapatkan informasi-informasi akurat lewat website asli produk. Jangan keseringan baca review orang lain juga ya, nanti kamu bisa aja terkontiminasi sama penilaian-penilaian mereka tentang suatu produk.

Banyak ngobrol dengan orang-orang yang paham dengan apa yang sedang kamu bahas pada tulisan. Biasaya tulisan kamu akan lebih kaya kosakata yang bisa kamu jelaskan kembali dengan lebih detail, jadilah tulisan yang akan kaya data dan mudah dimengerti. Pengen ga sih punya tulisan yang ya udah orang-orang sudah paham dengan apa yang kamu tulis? Ga harus nyari di tulisan orang lain.

Gunakan Dokumentasi Pribadi Saat Menulis Review

Setiap tulisan akan butuh gambar. Benar? Usahakan punya dokumentasi sendiri, jangan andalkan yang dai website official. Potret sendiri akan lebih nyata, asal gambar yang akan kamu gunakan masuk dalam kriteria foto yang menarik. Foto menarik adalah foto yang jelas, clear dan beresolusi tinggi. Saat mengambil foto usahakan cahaya cukup agar orang bisa mengambil informasi dari objek kamu secara jelas. Ngerti kan maksudnya?

Orang bisa lihat bentuk detail produk dengan jelas. Saat ini pun untuk gambar-gambar bagus juga ga butuh kamera profesional kok. Sudah banyak foto dari kamera ponsel yang patut kita acungkan jempol. Yang paling penting juga, fokus foto saat mendokumentasi sesuatu yang harus pas. Jangan bikin pembaca gagal fokus dengan objek lain pada foto ya. Misal, ada pot bunga yang lucu saat kamu sedang memfoto sebuah minuman.  

Pilih Format Penulisan yang Tepat Untuk Menulis Review

Review yang membosankan rata-rata adalah tulisan yang banyak intronya. Saat baca intro mungkin kamu udah melanglang buana kemana-mana membayangkan cerita yang ada di intronya, eh tau-tau kamu harus kembali fokus sama satu tema. Membingungkan ga? Buat aku sih sedikit membingungkan ya. Meski pada dasarnya pembaca suka ada basa-basi tapi jangan berlebihan lah ya. kasih sedikit bridging yang lucu-lucu, abis itu langsung deh to the point.

Pilih aja alur yang sederhana seperti membuka cerita dengan pertanyaan tentang produk lalu lanjut ke alasan kamu memilih produk yang kamu review. Kemudian kasih kesan pertama saat kamu mencobanya. Berikan opini yang apa adanya, tanpa dibuat-buat agar terasa jujur. Tambahkan foto yang menarik dan sesuai dengan apa yang kamu ceritakan agar relevan ya. Jangan mengeluarkan uneg-uneg tentang produk yang berlebihan karena jika menurut kamu produk ini tidak cocok untuk kamu konsumsi atau kamu gunakan, bisa jadi bagi orang lain adalah produk yang cocok untuk orang lain.

Gunakan Bahasa Sendiri yang Bikin Dia Rindu

Jangan cuma pakai bahasa yang menarik hanya untuk ngobrol sama dia. Pakai bahasa yang menarik versi kamu saat menulis review. Selayaknya lagi bercerita dengan teman sendiri saat menulis review. Jadi, si pembaca akan nyaman saat baca tulisan kamu. Jangan pakai bahasa orang lain yang bisa bikin pembaca tak mengenali tulisan kamu. Tapi saat memilih bahasa yang enak dibaca layaknya bercerita, jangan berlebihan juga. Walaupun bertujuan biar si pembaca tertarik tapi ga ada yang suka baca review yang berbelit-belit atau kebanyakan gimmick. Karena tak semua orang juga yang bisa memomokkan gimmick yang kamu tulis dengan baik. Nanti malah jadinya garing atau sok asik.

Udah sok tau belum akunya? Haha

Engga kok. Yuk, sama-sama belajar menulis review. Selamat mencoba poin-poin di atas. Semoga bermanfaat ya

Baca juga: Review Film Preman Pensiun

46 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!